Pascasarjana Universitas Hamzanwadi Sukses Gelar KKL Benchmarking



Pascasarjana Universitas Hamzanwadi sukses menggelar Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2024. Kegiatan KKL dilakukan dengan menggunakan model Benchmarking mulai Sabtu, 29 Juni dan dijadwalkan berakhir pada 4 Juli 2024.

KKL Benchmarking dilaksanakan di dua kampus tenama di Indonesia, yakni di Univeritas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung dan Unversitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta. Kegiatan diisi dengan sharing seasion dan penandatanganan kerjasama antara Universitas Hamzanwadi dengan kedua universitas tersebut.

Direktur Pascasarjana Universitas Hamzanwadi, Dr.Padlurrahman saat menyampaikan sambutan mengatakan bahwa kegiatan KKL merupakan bagian dari pemenuhan mata kuliah. Tujuannya tentu untuk memenuhi tugas akademik.

"Kami kesini untuk belajar dan mengadopsi hal-ha menarik yang dapat kami terapkan di kampus kami (Universitas Hamzanwadi)," ungkapnya, pada2 Senin (1/7/2024).

Direktur Padlurrahman berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk membangun kolaborasi program unggulan masing-masing kampus. Menurutnya, ini menjadi pertemuan awal yang baik dan akan ada pertemuan-pertemuan berikutnya.

"Kita bangun kemitraan yang berkelanjutan dan kita perlu belajar dari UPI karena dari sisi pendidikan tidak bisa diragukan lagi," ujarnya

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Magister Pendidikan Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. H. Wahyu Supandi menyambut hangat kedatangan rombongan Universitas Hamzanwadi. Ia menceritakan banyak hal terkait dengan program unggulan UPI, terutama berkaitan dengan bagaimana guru bisa membangun semua ha melalui pendidikan.

"Selama ini kita menjadi konsumen pemikiran bangsa lain dan kita jangan sampai terikat dengan pemikiran bangsa lain," ucapnya.

Lebih lanjut, Prof Wahyu mengajak semua orang, terutama para guru untuk memberikan tantangan pada siswa untuk menemukan masalah dan menghasilkan solusi-solusi terbaik.

"Inilah hal yang sering luput dari perhatian kita dan kita harus memahami permasalahan Indonesia yang beragam yang pastinya masalahnya berbeda dengan bangsa lain," pungkasnya.

Comments