Biografi dan Prestasi M. Rijalul Fikri Al Amin

M. Rijalul Fikri Al Amin, lahir di Mataram pada 10 Desember 2002. Ia merupakan alumni Asrama Riyadhul Huffadz (RH) Ponpes Aziziyah Lombok Barat dan telah menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Quran. Saat ini Ia menempuh perkuliahan semester 2 program Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

M. Rijalul Fikri Al Amin tercatat pernah tinggal di Australia, saat menempuh Sekolah Dasar kelas 3-5 pada tahun 2010-2013 dan bersekolah di Clovely Park Elementary School di Adelaide South Australia.

Prestasi yang diraih, diantaranya:

• Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) : 3,80
• Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Inggris (English Speech Contest) Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh UIN Gus Dur Pekalongan, 2024
• Ketua Umum ESA (English Student Association) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2024-2025
• Partisipant pada National University Debating Competition (NUDC), Kemendikbudristek RI, pada level Regional Universitas se- Jabodetabek “2024 ”
• Alumni Terbaik Diklat “Darul Arqam Dasar” Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat UMJ tahun 2024,

M. Rijalul Fikri Al Amin mengungkapkan motivasinya mengikuti lomba pidato Bahasa Inggris yakni untuk melakukan self-improvement (pengembangan diri). "Kegiatan semacam itu sebagai investasi untuk pengembangan skill di masa depan, dan bisa ke depannya menjadi orang dengan kelas internasional," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan perasaan bangganya saat dinyatakan sebagai pemenang pertama pada lomba tersebut. "Sangat bersyukur dan ingin terus berkembang ke depannya," ucapnya.

Lebih lanjut, M. Rijalul Fikri Al Amin juga membeberkan alasannya mengambil jurusan Bahasa Inggris di UMJ. Harapannya, dengan menempuh pendidikan Bahasa Inggris Ia bisa menjadi pendidik yang bisa memotivasi masyarakat Indonesia untuk terus belajar dan menguasai Bahasa Inggris.

"Agar ke depannya dapat menjadi pendidik yang memotivasi masyarakat Indonesia untuk terus belajar dan menguasai Bahasa asing," ujarnya.

Kepada generasi milenial, Ia berpesan agar terus mempelajari bahasa Inggris karena merupakan bahasa internasional dan menjadi pintu gerbang meraih pendidikan kelas dunia.

"Kita di era modern saat ini hidup dimana Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Maka kita harus menguasai bahasa tersebut agar level kemampuan kita juga internasional dan juga bahasa Inggris merupakan pintu masuk (gerbang ilmu) untuk mendapatkan pengetahuan kelas dunia," pungkasnya.