Pelaksanaan Spiritual Camp tahun ini merupakan tahun kedua dengan mengusung tema "Periri Ate Ade' Tilah yang merupakan akronim dari Peringatan Isra' Mi'raj: Ambil, Tiru, dan Endorse Akhlak dan Etika Rasulullah". Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X (sepuluh) dengan harapan dapat menumbuhkan dan membentuk karakter relegius peserta didik.
Kepala SMAN 1 Selong, Dr. Sri Wahyuni berharap kegiatan Spiritual Camp menjadi momentum memperbaiki diri menjadi lebih baik. "Kita berharap dapat membentuk karakter peserta didik dalam menjalankan apa yang disyariatkan oleh agama serta berusaha memahami dan menjalankan apa yang didapatkan selama kegiatan ini," ungkapnya pada, Sabtu (3/2/2024).
Agenda kegiatan ini diawali dengan registrasi dan pengecekan barang bawaan siswa. Meski sempat terkendala hujan, acara dilanjutkan dengan pembukaan dan doa bersama di Musholla SMAN 1 Selong. Selanjutnya, guru beserta seluruh peserta melaksanakan sholat berjama'ah dan tausiah. Tausiah berisi tentang bagaimana membangun karakter siswa yang memiliki kemampuan intelektual spiritual dan emosional yang kuat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama dan kajian tentang Isra' Mi'raj ditinjau dari sisi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kajian ini disampaikan oleh Dr. Iqbal selaku alumni SMAN 1 Selong sekaligus Dekan Fakultas Teknik Universitas Mataram. Kegiatan dilanjutkan dengan sholat tahajjud dan baca al-qu'ran bersama. Pagi harinya siswa dan guru pendamping mengikuti olahraga dan gotong royong membersihkan sekolah.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa program Spiritual Camp merupakan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Program ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu. Untuk itu, SMAN 1 Selong berkomitmen terus mendukung dan menyukseskan program tersebut.
Comments
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…