Untuk itu Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) konsen mempersiapkan IGeo ke-19 dengan menerima kunjungan Task Force sebagai wujud kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah iGeo.
Dikutip dari laman resmi Kemendikbudristek, Kamis (2/3/2023), Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kemendikbudristek, Suharti, berharap kunjungan tersebut dapat memberikan keyakinan terhadap dunia internasional bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah iGeo pada tahun ini.
"Sebelumnya, pada tahun lalu Kemendikbudristek telah sukses menyelenggarakan International Olympiad in Informatics (IOI). Kami berharap lewat kunjungan Task Force ini dapat menunjukkan ke mata dunia bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah iGeo," tutur Suharti di kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Senin, (27/2).
Suharti menegaskan bahwa ajang iGeo tidak hanya sekedar lomba saja melainkan menjadi momentum bagi para peserta mengenal beragam budaya nusantara.
Suharti menegaskan bahwa ajang iGeo tidak hanya sekedar lomba saja melainkan menjadi momentum bagi para peserta mengenal beragam budaya nusantara.
"Para peserta nantinya bisa mengenal beragam seni dan budaya yang ada di Indonesia. Tentunya, peserta akan membawa pulang pengalaman yang berharga. Terima kasih kepada perwakilan Task Force yang sudah mengunjungi Indonesia," imbuh Suharti.
Senada, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas Kemendikbudristek, Hendarman mengatakan, kegiatan kunjungan Task Force merupakan salah satu dari rangkaian persiapan Indonesia menjadi tuan rumah iGeo ke-19 tahun 2023.
Hendarman mengklaim bahwa pihaknya sudah melakukan yang terbaik untuk persiapan iGeo. Tujuan dari kunjungan Task Force adalah untuk memperkenalkan Indonesia dan Jawa Barat khususnya kota Bandung sebagai tuan rumah iGeo.
Senada, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas Kemendikbudristek, Hendarman mengatakan, kegiatan kunjungan Task Force merupakan salah satu dari rangkaian persiapan Indonesia menjadi tuan rumah iGeo ke-19 tahun 2023.
Hendarman mengklaim bahwa pihaknya sudah melakukan yang terbaik untuk persiapan iGeo. Tujuan dari kunjungan Task Force adalah untuk memperkenalkan Indonesia dan Jawa Barat khususnya kota Bandung sebagai tuan rumah iGeo.
"Penyelenggaraan iGeo di Indonesia adalah hasil kerja sama dari berbagai pihak, terutama Kemendikbudristek melalui Puspresnas yang didukung oleh Ikatan Alumni Tim Olimpiade Geografi Indonesia," ungkapnya.
Kunjungan Task Force iGeo ke Indonesia adalah perwakilan dari Department of Geography, National Taiwan Normal University yaitu Su-Min Shen dan perwakilan dari Department of Geography, Faculty of Education, Masaryk University, Republik Ceko yaitu Hana Svobodová.
Kunjungan Task Force iGeo ke Indonesia adalah perwakilan dari Department of Geography, National Taiwan Normal University yaitu Su-Min Shen dan perwakilan dari Department of Geography, Faculty of Education, Masaryk University, Republik Ceko yaitu Hana Svobodová.
Dalam kunjungan tersebut, Hana Svobodová mengungkapkan rasa bahagianya telah mengunjungi Indonesia selaku tuan rumah iGeo ke-19. Menurutnya, siswa-siswi dari Indonesia banyak yang telah berprestasi di ajang iGeo.
"Semoga lewat kunjungan ini kami bisa mendapatkan informasi penting mengenai persiapan penyelenggaraan iGeo di Indonesia," ujar Hana.
Para perwakilan akan melakukan kunjungan selama seminggu. Rombongan akan melakukan kunjungan lokasi kegiatan di kota Bandung, Jawa Barat. Kunjungan ini merupakan rangkaian persiapan iGeo ke-19.
Sebagai informasi, iGeo merupakan kompetisi tingkat dunia di bidang geografi bagi siswa jenjang pendidikan menengah. Indonesia menjadi tuan rumah iGeo pada tahun 2023 sebagai bentuk komitmen Indonesia untuk berpartisipasi menyukseskan tujuan iGeo.
Selain itu, dengan menjadi tuan rumah Indonesia dapat membina kualitas pendidikan di bidang geografi, lingkungan, serta mendapatkan pengalaman berharga menjadi bagian dari komunitas geografi dunia.
Rencananya pelaksanaan iGeo ke-19 di Bandung akan dihadiri oleh sekitar 300 peserta dan pendamping dari 60 negara. Selain itu juga dihadiri oleh tamu-tamu akademisi dari berbagai universitas, pejabat pemerintahan, dan diplomat dari level nasional hingga internasional.
Adapun peserta dari Indonesia merupakan peserta didik hasil Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional yang telah diseleksi untuk mengikut kompetisi internasional.
Comments
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…