Pringgarata | Ekstrakurikuler Jurnalistik SMAN 1 Pringgarata (SMAPTA) kembali menggelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) 2022. Kegiatan PJTD dilaksanakan selama tiga hari sejak 7 sampai dengan 10 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler Jurnalistik SMAPTA, berkerjasama dengan media ternama, Radar Mandalika. Tema PJTD tahun ini yairu "Mewujudkan Jurnalis Muda yang Responsif Terhadap Isu-isu Aktual Dunia Pendidikan".
Pembina Ekstrakurikuler Jurnalistik SMAPTA, Muhamad Ali Muis mengatakan, kegiatan PJTD ini menjadi ruang belajar yang komprehensif bagi siswa untuk mendalami dunia jurnalistik.
"Terlebih lagi era digital saat harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk publikasi yang positif," ucapnya, Senin (10/10).
Pelatihan ini, sebagai bentuk upaya sekolah membangun kaderisasi generasi muda yang kompeten di dunia jurnalistik. PJTD sendiri adalah agenda tahunan yang diperuntukkan bagi seluruh anggota dan pengurus Jurnalistik SMAPTA.
Dengan bekal ilmu dan pengetahuan tentang dunia jurnalistik diharapkan kedepan para peserta menjadi Jurnalis muda yang handal dan dapat menerapkan ilmu jurnalistik sesuai dengan aturan (kode etik seorang jurnalis).
Pertemuan yang terpusat di Aula sekolah tersebut memaparkan berbagai materi menarik, dimulai dari praktik wawancara, penguasaan isu, sampai dengan teknis penulisan naskah berita. Dipandu langsung oleh Pimpinan Redaksi Media Radar Mandalika, Diki Wahyudi selaku pemateri.
Hasil tulisan para peserta, hari itu langsung dikupas dimana letak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan. Yang tidak kalah penting kata Diki, bobot sebuah berita bisa dilihat dari narasumber yang jelas dan berita yang akan disampaikan harus bisa dikonsumsi oleh masyarakat agar tidak menjadi berita bohong (Hoax).
Artinya sebelum menulis sebuah berita harus ditentukan topik dan narasumber yang tepat sesuai dengan berita yang ingin ditulis. Dan pada saat mewancarai, seorang jurnalis harus bisa membuat narasumber nyaman. Dalam hal ini seorang jurnalis harus bertindak sebagai penengah bukan menggurui atau mengajari, agar informasi yang diterima akan jauh lebih jelas.
Sebagai informasi tambahan, SMAPTA Jurnalistik adalah ekstrakurikuler baru di SMAN 1 Pringgarata. Meskipun tergolong baru namun pernah mengantarkan siswa/i-nya juara satu tingkat provinsi lomba jurnalistik.
Hal ini membuat ekstra Jurnalistik sangat digandrungi oleh generasi milenial. Ekstra Ini sangat cocok bagi anak-anak yang suka tantangan menceritakan pengalamanya dalam bentuk tulisan. Produk yang bisa dihasilkan seperti artikel berita, foto jurnalistik, video, karya tulis ilmiah, artikel popular, esai, opini dan masih banyak lainnya.
Sebelumnya kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Waka Kesiswaan Hablul Warid. Menurutnya, kegiatan PJTD merupakan momentum peserta untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi arus globalisasi saat ini.
Comments
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…