Tujuan dan Fasilitas yang Didapatkan Guru Penggerak

edukasinfo.com | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) gencar mensosialisasikan dan mendorong para guru di seluruh Indonesia untu mengikuti Program Guru Penggerak. Program ini merupakan salah satu program unggulan pemerintah untuk mendorong meningkatkan kompetensi guru.

Untuk mengikuti program ini, setiap calon peserta pendidikan guru penggerak wajib mendaftarkan diri melalui Portal Layanan Program GTK Kemendikbud melalui situs https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/


Program Pendidikan Guru Penggerak (PPPGP) merupakan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui kegiatan pelatihan dan kegiatan kolektif guru. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan bekal kepada para guru berupa kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi sehingga harapannya mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah. Selain itu guru penggerak memiliki potensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing- masing.

Pada dasarnya Guru Penggerak dibentuk untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar. Guru Penggerak juga berperan dalam menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan guna mewujudkan pendidikan yang berorientasi pada peserta didik. Disamping itu Guru Penggerak merupakan pendorong dalam upaya peningkatan kualitas proses pendidikan di sekolah yang nantinya akan menggerakkan seluruh ekosistem sekolah untuk mendukung proses dan hasil belajar peserta didik. Prinsipnya adalah hasil belajar peserta didik tidak hanya diukur dengan nilai-nilai berupa angka, melainkan juga pada karakter dan sikap peserta didik yang tertuang dalam profil pelajar pancasila.


Program Guru Penggerak (PGP) dirancang untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning selama 6 (enam) bulan. Adapun model kegiatan PGP yaitu dilaksanakan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan (daring), lokakarya, dan pendampingan individu. Proporsi kegiatan terdiri atas 70% belajar di tempat bekerja (on-the-job training), 20% belajar bersama rekan sejawat, dan 10% belajar bersama narasumber, fasilitator, dan pendamping (pengajar praktik).

Sementara itu tujuan dari dilaksanakannya rekrutmen guru penggerak adalah untuk mendapatkan guru-guru yang berkualitas. Sasarannya yakni Guru jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. Adapun persyaratan menjadi guru penggerak adalah Guru yang telah dinyatakan lolos seleksi pada setiap tahapannya.


Calon guru penggerak akan mengikuti proses pendidikan guru penggerak selama 6 bulan. Dalam proses pendidikannya calon guru penggerak akan mendapatkan materi secara daring dari instruktur, kemudian mendapatkan fasilitasi pembelajaran secara daring, untuk berdiskusi, elaborasi, refleksi, dan penugasan dari fasilitator. Sementara di wilayahnya sendiri, calon guru penggerak akan mendapatkan pendampingan individu secara luring/daring dari pengajar praktik dan melakukan lokakarya bersama guru penggerak lainnya.

Comments

Post a Comment

Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…