Guru Merdeka Belajar adalah guru yang senantiasa melakukan refleksi untuk menyesuaikan pemikiran dan perbuatannya terhadap setiap perubahan dalam upaya mencapai tujuan. Sementara komponen Merdeka Belajar terdiri dari tiga bagian diantaranya:
1. Komitmen pada Tujuan
- Melakukan praktik yang membuatnya sadar utuh terhadap pembelajaran yang essensial
- Memahami dan memprioritaskan murid sebagai subjek dalam pembelajaran
- Menetapkan tujuan dan target yang menantang tapi realistis dicapai dalam pembelajaran dan pengembangan diri.
2. Mandiri pada Acara
- Merancang pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan kesiapan murid
- Mencari cara yang efektif untuk mengatasi kesulitan yang ditemui pada pembelajaran murid
- Mengikuti kegiatan (berkomunitas, berbagi, pelatihan, coaching, dan lain lain) untuk melakukan pengembangan diri.
3. Refleksi Berkala
- Membuat catatan reflektif harian untuk mengenal apa yang sudah efektif dan apa yang perlu diperbaiki
- Meminta umpan balik dari rekan guru, kepala sekolah/madrasah untuk memperbaiki pembelajaran
- Menindaklanjuti hasil refleksi dan umpan balik pada rencana pembelajaran pengembangan diri.
Selain itu, Guru Merdeka Belajar perlu melakukan pengembangan diri. Hal tersebut dibutuhkan untuk mencapai cita-cita guru, oleh dirinya sendiri dengan dukungan berbagai pihak pemangku kepentingan pendidikan. Untuk mencapai pengembangan diri seorang guru harus memahami empat kunci penting diantaranya:
1. Kemerdekaan
Guru merdeka belajar memiliki kesempatan untuk menentukan tujuan, cara dan refleksi belajar guna terus menerus melakukan pengembangan diri, seperti terlibat dalam menetapkan target kinerja sekolah dan guru, memilih pelatihan yang sesuai kebutuhan belajarnya, dan melakuka refleksi secara berkala terhadap capaian dan proses mencapai target.
2. Kompetensi
Guru merdeka belajar memiliki kesempatan mengembangkan kompetensinya sehingga siap menghadapi tantangan pengajaran sesuai bidang studi, peserta didik yang diajar dan relevan dengan konteksnya, seperti kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan belajarnya, kesempatan melakukan proyek percobaan, kesempatan mendapatkan umpan balik berkualitas dan kesempatan menilai kompetensinya.
3. Kolaborasi
Guru merdeka belajar memiliki kesempatan dalam melakukan kolaborasi dengan guru dan komunitas untuk menghasilkan karya atau mencapai tujuan bersama, seperti kesempatan berinteraksi ke sekolah lain, kesempatan terlibat di komunitas yang relevan dan kesempatan melakukan proyek bersama.
4. Karier
Guru merdeka belajar memiliki kesempatan untuk mengenali, memilih, merencanakan dan mengembangkan karier sesuai potensi dan aspirasinya dengan tetap mengajar di kelas, seperti kesempatan berkarya, kesempatan mengenalkan karya melalui presentasi, pameran atau di web/aplikasi dan mendapat umpan balik terhadap karyanya.
Untuk memahami kunci pengembangan diri guru merdeka belajar, berikut contoh soal yang dapat melatih kemampuan guru dalam memahami konsep guru mereka belajar:
1. Guru Lila merasa perlu melakukan refleksi tentang
pengajarannya
a. Kemerdekaan
b. Kompetensi
c. Kolaborasi
d. Karier
2. Guru Ria suka menuliskan praktik baik di laman facebook
pribadinya. Dari praktik baik tersebut guru-guru mendapat inspirasi. Guru Ria
merasa ingin mempublikasikan praktik baiknya dan menjadi penulis.
a. Kemerdekaan
b. Kompetensi
c. Kolaborasi
d. Karier
3. Guru Didi merasakan perlu belajar tentang bagaimana menggunakan
teknologi untuk mendukung pengajarannya
a. Kemerdekaan
b. Kompetensi
c. Kolaborasi
d. Karier
4. Guru Joko merasa ingin meminta umpan balik tentang
pengajarannya kepada murid dan rekan guru
a. Kemerdekaan
b. Kompetensi
c. Kolaborasi
d. Karier
5. Guru Wita ingin membuat projek tentang kampanye bhineka
tunggal ika. Guru Wita ingin mengajak guru-guru lain dan pihak luar untuk ikut
mengerjakan projek bersama.
a. Kemerdekaan
b. Kompetensi
c. Kolaborasi
d. Karier
Baca juga:
Comments
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…