edukasinfo.com | Pendidikan inklusif merupakan salah satu program layanan
pendidikan yang difokuskan oleh pemerintah. Inklusif sendiri merupakan
filosofi hidup dengan keberagaman. Prinsip utama filosofi ini dalam
pembelajaran inklusif yakni, pertama, menyediakan kurikulum yang menantang,
menarik, dan fleksibel. Kedua, merangkul keberagaman dan responsif terhadap
potensi dan tantangan dari setiap individu.
Ketiga, menggunakan praktik refliktif dan pembelajaran
berdiferensiasi; dan keempat adalah membangun kemonitas yang didasarkan pada
kolaborasi antara peserta didik, guru, keluarga, profesional dan lembaga
masyarakat (Salend, 2011 dalam Modul Belajar Pendidikan Inkusif).
Dalam setting pendidikan inklusif, guru dihadapkan dengan
keberagaman karakteristik peserta didik baik dalam potensi, tantangan maupun
kebutuhannya. Kondisi demikian menjadi stimulus yang positif bagi guru untuk
terus mengembangkan rencana pembelajaran yang dapat mengakomodasi keberagaman peserta
didik di kelasnya.
Untuk itu, dibutuhkan pendekatan yang tepat dalam
mengakomodir keberagaman dalam pembelajaran yakni dengan penerapan Universal Design
for Learning (UDL). UDL atau desain universal untuk pembelajaran adalah sebuah
kerangka pembelajaran bagi peserta didik dengan kebutuhan belajar yang beragam
dan menekankan pada pembejalaran yang fleksibel, bermakna serta memaksimalkan
keterlibatan peserta didik. UDL dapat dijadikan sebagai kerangka kerja bagi
guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang lebih efektif di sekolah
penyelenggara pendidikan inklusif (SPPI).
Selain itu, pembelajaran universal merupakan bentuk layanan
pendidikan yang memerikan akses dan kesempatan kepada semua peserta didik
dengan karakteristik yang beragam untuk mendapatkan hak yang sama. Keterbatasan
fisik, sosial-budaya, dan ekonomi tidak boleh menjadi penghambat dan penghalang
dalam mendapatkan pembelajaran yang berkualitas.
Seorang pendidik harus mempertimbangkan segala aspek
pendukung dalam memaksimalkan pembelajaran. Media, sumber, metode, sarana dan
prasarana pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap peserta didik
yang beragam. Hal ini akan dapat mengakomodir kepentingan peserta didik dalam
belajar.
UDL merupakan solusi dalam mengakomodasi keberagaman peserta
didik. UDL menjadi kerangka perencanaan pembelajaran yang dapat meningkatkan
akses yang bermakna dan mengurangi hambatan belajar peserta didik dengan
kebutuhan belajar yang beragam, termasuk peserta didik penyandang disabilitas.
UDL sangat fleksibel, bermakna, dan memperhatikan keberagaman peserta didik.
Comments
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…