edukasinfo.com
| Pagelaran Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2021 telah
usai. Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih juara umum pada ajang tersebut, dengan
raihan 9 medali emas, 5 medali perak dan 4 medali perunggu.
Secara
keseluruhan, terdapat 60 siswa berhasil meraih medali emas, 40 siswa meraih medali
perak, dan 40 siswa meraih medali perunggu. Para pemenang berasal dari berbagai
sekolah jenjang pendidikan dasar dan menengah dari 34 provinsi, serta 7 Sekolah
Indonesia di Luar Negeri (SILN).
Atas
raihan prestasi tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan apresiasi serta
penghargaan kepada para peraih juara ajang bergengsi tingkat nasional tersebut.
"Pada hari ini, kita semua berbangga, generasi-generasi hebat di bidang seni telah lahir," ucap Nadiem saat menutup FLS2N tahun 2021, secara daring, pada
Sabtu (4/9).
Dalam
pengarahannya, Mendikbudristek mengingatkan para peserta bahwa kompetisi dan
medali bukan segala-galanya. "Karena sang juara yang sesunguhnya adalah
adik-adik semua, pelajar yang penuh integritas, talenta muda yang akan membawa
Indonesia ke panggung dunia," ujarnya.
Meski
di tengah pandemi, pemerintah Indonesia terus mendorong terciptanya sumber daya
manusia (SDM) unggul, dan calon pemimpin masa depan Indonesia yang gemilang. "Kegiatan
kompetisi, lomba, dan festival ini, adalah salah satu bukti bahwa kita dapat
beradaptasi dan melakukan transformasi dalam belajar dan berprestasi,"
tegasnya.
Hasil
karya/penampilan tahap akhir FLS2N yang dinilai oleh panitia mengalami peningkatan
dibanding tahun sebelumnya. Sebanyak 1.220 karya/penampilan yang dihasilkan oleh
1.883 siswa yang dinilai oleh tim juri.
Adapun
rincian jenis kesenian yang dilombakan pada jenjang SD yakni sebanyak lima
jenis antara lain seni tari, menyanyi tunggal, kriya anyam, gambar bercerita,
dan pantomim yang diikuti oleh 256 siswa dengan jumlah 160 karya.
Untuk
jenjang SMP sebanyak lima lomba di antaranya, kreativitas tari, lomba menyanyi
solo, gitar duet, musik tradisional, dan desain poster yang diikuti oleh 467
siswa dengan 167 karya yang sudah terdaftar.
Sedangkan
pada jenjang SMA, peserta yang terdaftar sebanyak 414 siswa dengan 369 karya
yang terdiri dari 11 lomba seni yaitu baca puisi, cipta lagu, desain poster,
film pendek, gitar solo, komik digital, kriya, monolog, tari kreasi, vokal solo
putra, dan vokal solo putri.
Selain
itu, peserta dari SMK sebanyak 405 siswa yang disertai dengan 281 karya yang
sudah masuk ke panitia. Sebanyak delapan lomba seni yang diikuti yakni menyanyi
solo, gitar solo, film pendek, monolog, tari tradisional, musik tradisi daerah,
cipta lagu, dan seni lukis.
Sementara
pada jenjang pendidikan khusus, untuk SD Luar Biasa (LB), mata lomba yang
digelar yakni menyanyi dan melukis. Untuk SMPLB dan SMALB melombakan cipta baca
puisi, cipta komik strip, desain grafis, melukis, menari, menyanyi, Musabaqah
Tilawatil Qur’an (MTQ), dan pantomim.
Jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 341 siswa dengan 243 karya.
Penyelenggaraan
FLS2N tahun 2021 sendiri mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak di
antaranya, Syaiful Huda (Ketua Komisi X DPR RI), Avanti Fontana (Staf Khusus
Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Manajemen Talenta Nasional), dan Jumeri
selaku Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah Kemendikbudristek.
Sebagaimana
yang diketahui bersama bahwa tema yang diusung pada pagelaran FLS2N tahun 2021
yakni "Seni Pulihkan Negeri". Melalui
tema ini Kemendikbudristek melakukan upaya refleksi semangat tanpa lelah para
peserta didik untuk terus berjuang dan terus berdiri tegak menghadapai Covid-19
dengan berkesenian.
Acara
penutupan FLS2N tahun 2021 dimeriahkan dengan menampilkan hiburan berupa tari
dan menyanyi solo dari alumni FLS2N. Selain itu, penampilan lainnya yakni duet
kolaborasi lagu inspiratif dengan judul "Pulihkan Negeri".
Comments
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…