edukasinfo.com
| Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Kemendikbudristek) terus mengembangkan aplikasi pembelajaran berbasis
teknologi informasi yang dikenal dengan Rumah Belajar. Aplikasi ini dikembangkan
sejak tahun 2011 dan memiliki berbagai fitur menarik, seperti laboratorium maya dan
pustaka maya.
Pengembangan
aplikasi Rumah Belajar merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas
pendidikan melalui penyediaan sarana berupa media pembelajaran yang
komprehensif bagi seluruh insan pendidikan. Adanya layanan pada aplikasi ini diharapkan
dapat memperkuat literasi sains pengunjung sekaligus merupakan upaya konkret
pemerintah dalam menyiapkan Profil Pelajar Pancasila untuk mempersiapkan
generasi unggul di masa yang akan datang. Dengan aplikasi ini semua kalangan
dapat mengakses pembelajaran jarak jauh di mana saja, kapan saja, dan semakin
berkualitas terutama di masa pandemi
Covid-19.
Aplikasi
Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran berbasis laman yang berisi berbagai
macam metode pembelajaran. Selain itu, sumber belajar dan kelas maya juga dapat
diakses oleh orang tua, guru di sekolah, peserta didik dan masyarakat.
Pada
fitur pustaka maya disediakan layanan pustaka digital yang berisi berbagai
topik bahan belajar yang dapat diakses masyarakat melalui laman
https://psbsekolah.kemdikbud.go.id/. Sementara laboratorium maya merupakan
fitur yang disajikan seperti laboratorium riil yang dapat digunakan dalam
aktivitas pembelajaran ataupun penelitian secara ilmiah.
Adapun
perbedaan laboratorium riil di sekolah dengan laboratorium maya yakni, Laboratorium
riil merupakan ruangan untuk melakukan kegiatan percobaan atau praktikum yang
dilengkapi dengan seperangkat peralatan dan bahan-bahan yang nyata. Sehingga
proses pembelajaran menggunakan laboratorium merupakan sebuah eksperimen nyata.
Sedangkan
laboratorium maya merupakan perangkat lunak (software)
yang dijalankan oleh perangkat keras (hardware).
Semua peralatan yang diperlukan terdapat di dalam perangkat lunak laboratorium
maya tersebut. Artinya, laboratorium maya merupakan fasilitas untuk melakukan
kegiatan ilmiah berupa penelitian, eksperimen, pengujian, dan pengukuran yang
terkontrol dalam kondisi tidak nyata atau tidak sebenarnya.
Dalam
makna lainnya, laboratorium maya adalah ruang kerja elektronik yang
dimanfaatkan untuk berkolaborasi dan eksperimentasi dalam penelitian atau
kegiatan kreatif lainnya, dalam rangka menghasilkan pembelajaran yang menarik dengan
dukungan teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan
pemanfaatan fitur ini, peserta didik mendapatkan pengalaman berliterasi. Karena
pada dasarnya, konsep literasi tidak hanya dimaknai sebagai kemampuan membaca
dan menulis melainkan mencakup literasi numerik, literasi teknologi, literasi
budaya, dan sebagainya dengan tujuan untuk mencapai kemaslahatan bagi
masyarakat. Terlebih lagi di tengah arus globalisasi pada era digital saat ini
sangat berdampak signifikan pada perubahan pola hidup masyarakat dunia.
Dalam
praktiknya, pemanfaatan aplikasi ini di tengah pandemi guru ditantang untuk
tetap bisa memberikan proses belajar mengajar yang maksimal. Terutama pembelajaran
secara daring saat ini membutuhkan kreatifitas tinggi terutama pada proses
pembelajaran yang memerlukan visualisasi dan praktikum, sehingga pilihan paling
memungkinkan yakni dengan menggunakan fitur laboratoruim maya. Dengan adanya
laboratorium maya atau virtual ini akan sangat memudahkan para guru dalam
melaksanakan proses belajar mengajar yang berkualitas.
Hal
yang tidak kalah pentingnya adalah pemanfaatan fitur laboratorium maya pada
aplikasi Rumah Belajar dapat mengurangi kejenuhan dan rasa bosan peserta didik
di kelas. Aplikasi ini juga dapat memudahkan guru dalam membangun motivasi
anak-anak dalam belajar.
Comments
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…