Bentuk
kerja sama tersebut berupa pengujian terhadap dua ribu mahasiswa Pendidikan
Profesi Guru (PPG) yang dilaksanakan dengan menggunakan EnglishScore, yaitu tes
bahasa Inggris seluler dari British Council.
Penerapan
sistem tes EnglishScore merupakan inisiatif Program Pendidikan Profesi Guru
untuk memetakan kemahiran dan kecakapan guru bahasa Inggris di seluruh
Indonesia. Kerja sama ini juga akan mengidentifikasi guru yang membutuhkan
dukungan dan pelatihan tambahan. Guru bahasa Inggris yang berhasil
menyelesaikan program ini akan diberikan gelar Gr (Profesi Guru).
Untuk
memberikan pemahaman yang lebih jelas terkait kerja sama ini, Ditjen GTK
menyelenggarakan Webinar Pemetaan Guru Bahasa Inggris kepada Mahasiswa
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2021 pada, Minggu (11/7).
Direktur
Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Praptono, menyampaikan
pentingnya memiliki guru bahasa Inggris yang berkualitas untuk masa depan
Indonesia. Mereka dapat membekali generasi mendatang dengan sarana yang tepat
agar berhasil berkiprah di dunia internasional.
"Sebanyak
2.046 guru bisa lulus dalam PPG Dalam Jabatan dan segera mempunyai sertifikat
pendidik," ujar Praptono.
Lebih
lanjut, Direktur Praptono menjelaskan bahwa, kegiatan EnglishScore ini dibantu
oleh 39 Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan (LPTK) di Indonesia yang telah memiliki
izin dan menampung sebanyak 2.046 peserta PPG Dalam Jabatan Program Studi
Bahasa Inggris dari seluruh Indonesia.
Nantinya,
hasil tes ini akan menjadi gambaran Kemendikbudristek dalam melakukan refleksi terkait
kurikulum, modul, dan bahan ajar. “Tes ini dilakukan untuk pemetaan sehingga
tidak menjadi penentu kelulusan bagi peserta PPG” ucap Praptono.
“Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada British Council yang telah mendukung kami
melalui aplikasi dan sistem,” imbuhnya.
Sementara
itu, Country Director British Council Indonesia (BCI), Hugh Moffat mengatakan
bahwa BCI berkomitmen mendukung Kemendikbudristek dalam memetakan kompetensi
guru bahasa Inggris di Indonesia.
"Kami
sangat bangga dapat membantu Kemendikbudristek untuk menilai tingkat bahasa
Inggris guru di lokasi yang sebelumnya sulit dijangkau di seluruh Indonesia," kata
Hugh Moffat.
Sebagai
informasi, EnglishScore sendiri merupakan inovasi terbaru British Council yang dapat
merubah model penilaian bahasa Inggris dalam skala global. Dalam pelaksanaanya,
tes ini akan berlangsung sekitar 40 menit secara online.
Aplikasi
EnglishScore tersedia di smartphone berbasis
Android maupun iOS dan disertai perangkat kamera untuk mencegah kecurangan.
Peserta tes juga menerima skor yang sesuai dengan standar internasional, Common
European Framework of Reference for Languages (CEFR).
Comments
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…