Pelatihan
gamelan dimulai pada tanggal 12 sampai dengan 16 Juli 2021 yang berlokasi di
Croisiere, Kota Arles. Acara penutupan pada tanggal 17 Juli diisi dengan konser
gamelan yang dimainkan oleh peserta magang yang merupakan musisi pemula dan
profesional binaan Gamelan Kancil yang dipimpin oleh musisi Henri Maguet.
Atase
Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris,
Warsito menjelaskan bahwa KBRI Paris bersama Pemerintah Kota Arles dan Gamelan
Kancil akan terus berkolaborasi dalam misi pengenalan budaya Indonesia. Gamelan
Jawa akan dijadikan sebagai pelajaran di sekolah yang ada di Kota Arles.
"Terutama
di sekolah musik Studio Franceschi yang akan mendapat pembelajaran gamelan dan
pengenalan budaya-budaya Indonesia mulai September mendatang hingga Juni 2022," ujar Warsito pada Sabtu (17/7).
Atdikbud
Warsito juga menyampaiakan rasa terima kasih nya kepada Wali Kota Arles, yang
diwakili oleh wakil wali kota bidang Budaya dan Asosiasi Ibu Claire de Causans atas
kesempatan yang diberikan kepada gamelan Jawa untuk menjadi bagian dari
Festival des Suds.
"Kami
juga berterima kasih dan mengapresiasi asosiasi Tepanade melalui Gamelan Kancil
yang aktif mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Prancis," ucapnya.
Dikatakannya,
para pengunjung festival yang menyaksikan gamelan Jawa sangat terkesan. "Bahkan,
salah satu penonton yang datang dari Kota Lot, Prancis, sangat tertarik untuk
mengikuti pelatihan ini pada kesempatan mendatang" imbuhnya.
Sebagai
informasi, Festival des Suds adalah festival tahunan yang dilakukan selama
tujuh hari dan enam malam nonstop pada musim panas, dimulai pada tanggal 12
s.d. 18 Juli 2021. Festival tersebut dilaksanakan di setiap sudut Kota Arles
dan pusatnya di sebuah arena yang merupakan salah satu warisan dunia UNESCO.
Pengunjung festival mencapai ratusan yang berasal dari dalam dan luar Prancis.
Sebagai
informasi, Festival des Suds merupakan festival tahunan yang dilakukan selama
tujuh hari dan enam malam nonstop pada musim panas, dimulai pada tanggal 12
s.d. 18 Juli 2021. Festival tersebut dilaksanakan di setiap sudut Kota Arles
dan pusatnya di sebuah arena yang merupakan salah satu warisan dunia UNESCO.
Pengunjung festival mencapai ratusan yang berasal dari dalam dan luar Prancis.
Comments
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…