Dilansir
dari laman Kementerian Sosial, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil bersama
menghadiri acara secara langsung sekaligus memantau dan memastikan pelaksanaan
vaksin Covid-19 bagi penyandang disabilitas berlangsung lancar. Vaksinasi diikuti
oleh 67 orang, dan pendamping berjumlah 64 orang.
Kegiatan
vaksinasi disabilitas didukung oleh berbagai pihak, seperti Dinas Kesehatan,
Dinas Sosial, Diskominfo Jawa Barat, Jabar Bergerak, dan Grab. Selain itu, jajaran
Muspika Kecamatan Cicendo turut menghadiri kegiatan ini.
Vaksinasi
disabilitas merupakan program baru dan rencananya akan dilaksanakan di setiap
kabupaten/kota se-Jabar. Kegiatan
tersebut akan dilakukan di pusat kesehatan, rumah sakit serta puskesmas di tiap
daerah.
Kepala
Balai Wyata Guna Bandung, Sudarsono dalam acara tersebut menyampaikan bahwa
Vaksinasi merupakan alternatif untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Dikatakannya, program vaksinasi harus didukung karena merupakan arah dan
kebijakan pemerintah.
“Bagi
Balai Wyata Guna, ini merupakan momentum yang sangat penting karena penantian
disabilitas untuk mendapatkan vaksin dapat terlaksana,” ungkap Sudarsono.
Sementara
itu, Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana berpendapat bahwa semua pihak harus
tetap optimis, terus berkreasi dan berinovasi terutama untuk semua disabilitas.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu
mempercepat proses vaksinasi disabilitas di Kota Bandung.
“Setelah
divaksinasi terbentuk Health Imunity di Kota Bandung dan berharap Pandemi
Covid-19 segera berakhir” harapnya.
Berdasarkan
data Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, terdapat sebanyak 89.000 orang menjadi sasaran
vaksin disabilitas.
Comments
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…