Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto |
edukasinfo.com | Dalam rangka meningkatkan kecakapan
wirausaha, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktur
Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto resmi membuka pembelajaran perdana
Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) level Platinum tahun 2021.
Pembukaan dilakukan secara daring, pada Rabu (30/6) yang dihadiri oleh Candini Candanila selaku Senior Public Policy and Government Relation Tokopedia, Hanafiah selaku Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM Kementerian Koperasi dan UKM.
Selain itu, beberapa perwakilan dari lembaga level platinum juga hadir seperti, LPP Ariyanti, Pastry Bakery di Kota Bandung; LKP Itech, Digital Marketing di Metro Lampung; PKBM Putra Bangsa, Barista di Kabupaten Pemalang; LKP Dimy Motor, Mekanik Sepeda Motor di Kabupaten Demak; dan LKP Ismia, Menjahit di Kabupaten Karanganyar.
Dibukanya program ini sekaligus sebagai tanda dimulainya pembelajaran pertama pada 31 lembaga yang terpilih dalam tipe A atau level Platinum. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan selama 3 sampai dengan 4 bulan.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengatakan bahwa program PKW selama ini telah menghasilkan ribuan alumni dan sukses memiliki rintisan usaha. Menurutnya, kerjasama dengan lembaga-lembaga professional sangat dibutuhkan untuk mendorong lahirnya para wirausahawan professional.
"Kami berharap dengan adanya sinergi dari lembaga level platinum, industri, dan pemerintah daerah, kita bisa melahirkan para wirausahawan yang akan menciptakan rintisan-rintisan usaha yang kompetitif dan dapat memenangkan pasar," harap Dirjen Wikan.
PKW Level Platinum merupakan bantuan dana dari Kemendikbudristek yang diberikan kepada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) terpilih yang sudah memenuhi syarat khusus atau tipe A. Untuk besaran dana disesuaikan dengan kebutuhan dalam pelaksanaan pembelajaran kursus pada LKP terpilih.
Selain program PKW Level Platinum, pembelajaran perdana level Silver juga dibuka. Berdasarkan data Direktur Kursus dan Pelatihan, sebanyak 550 lembaga telah memulai pembelajaran.Terdapat 10.827 peserta didik di seluruh Indonesia akan mengikuti kursus yang tersebar dalam 519 lembaga silver dan 31 lembaga platinum.
Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto menjelaskan bahwa setiap tahun program PKW melahirkan lebih dari sepuluh ribu alumni. Artinya, program ini akan menciptakan lebih dari sepuluh ribu rintisan usaha baru setiap tahunnya.
"Ini merupakan peluang besar untuk mengangkat ekonomi mikro masyarakat Indonesia agar mandiri dan turut berperan dalam memutar roda ekonomi bangsa," ucapnya.
Terkait dengan kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Wartanto, menghimbau LKP untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai protokol kesehatan. Sementara itu, untuk daerah yang masih memungkinkan tatap muka terbatas, diimbau hanya melakukan tatap muka terbatas untuk pembelajaran praktek saja, sedangkan pembelajaran teori diimbau untuk tetap secara daring.
Comments
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…