Acara Pelepasan Virtual |
edukasinfo.com | Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum resmi melepas 1.707 orang mahasiswa untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik periode Juni s.d Agustus 2021 Tahun Akademik 2020/2021. Pelepasan dilakukan secara virtual melalui Zoom Meeting dan Kanal Youtube Official LPPM Unram, Senin (21/6).
Prof. Husni menerangkan, KKN merupakan bentuk pendidikan di luar kampus sekaligus merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Meski di tengah pandemi Covid-19, KKN tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Unram sebagai institusi pendidikan berperan strategis membantu pemerintah mempersiapkan masyarakat menuju masyarakat yang mandiri, berbudaya melalui program KKN Tematik dan KKN Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)" ucap Rektor.
Lebih lanjut, Prof. Husni mengatakan, pelaksanaan KKN kali ini dilengkapi dengan KKN yang diperpanjang. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Jepang. "Saya menyampaikan ucapan selamat bagi mahasiswa yang berkesempatan untuk melaksanakan KKN Tematik yang diperpanjang di luar negeri" imbuhnya.
Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial budaya dan dunia kerja serta kemajuan teknologi yang pesat dan masif, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih gayut dengan kebutuhan dan tantangan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja melainkan dengan masa depan yang berubah secara cepat.
Untuk itu, perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran yang mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara optimal dan relevan. Disamping mahasiswa juga harus menjadi pembelajar sejati yang kreatif dan inovatif.
Mengingat besarnya manfaat yang dapat diperoleh, Rektor Unram Ke-9 itu juga meminta kepada seluruh Ketua Program Studi (Kaprodi) agar mengarahkan mahasiswa untuk mengikuti KKN Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sesuai dengan amanah Permendikbud No 3 tahun 2020.
“Kami juga mengingatkan seluruh mahasiswa peserta KKN, harus menjalankan program kerja secara profesional dan optimal,” serunya.
Hal tersebut ditekankan karena pelaksanaan KKN dinilai sebagai bentuk sumbangsih kampus terhadap pembangunan dan pengembangan iptek, sosial, ekonomi dan budaya. Selain itu, Perguruan Tinggi memiliki peran penting sebagai motor penggerak dalam mensukseskan pembangunan.
Besarnya tugas dan tanggungjawab yang diemban oleh pemerintah maka dibutuhkan kontribusi berbagai pihak termasuk sektor kampus. Dengan demikian, mahasiswa yang terjun ke masyarakat dalam kegiatan KKN harus dipersiapkan secara matang agar memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Comments
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…