"Sekolah terbuka ini ditujukan untuk mengakomodasi anak-anak putus sekolah karena harus bekerja membantu orang tua mereka atau karena menikah usia dini" ucap Purni.
Tujuh SMA Terbuka se-NTB segera dilounching diantaranya yakni SMAN 1 Pringgarata, SMAN 2 Jonggat, SMAN 1 Praya Timur, SMAN 4 Sumbawa, SMAN 1 Kempo, SMAN 2 Manggalewa, dan SMAN 2 Sanggar. Acara peresmian rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 02 Mei 2021 bertepatan dengan peringatan hari Pendidikan Nasional.
"Peresmian sekolah terbuka rencananya akan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Dikbud NTB sekaligus penyerahan SK Penyelenggaraan SMA Terbuka kepada pengelola. Pelaksanaan pembelajaran akan menggunakan sistem satuan kredit semester (SKS)" tutur Suparwadi, salah satu pengelola sekolah terbuka di SMAN 1 Pringgarata.
Diresmikannya sekolah-sekolah terbuka jenjang SMA di provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan upaya pemerintah memfasilitasi dan memberikan kesempatan bagi anak-anak putus sekolah untuk mendapatkan kembali layanan pendidikan yang merata tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi masing-masing.
Dalam pelaksanaanya, sekolah terbuka merupaka sekolah formal yang berdiri sendiri namun tetap menjadi bagian dari sekolah induk. Hal ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 72 tahun 2013 pada pasal 1 angka 5 yang menjelaskan bahwa sekolah terbuka adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dari sekolah induk yang penyelenggaraan pendidikannya menggunakan metode belajar mandiri.
Semoga lancar Dan sukses, SMA Terbuka pastinya Akan bermanfaat sekali bagi anak" yg putus sekolah..
ReplyDeleteAmiin.. InsyaAllah dengan harapan yang sama
Delete