edukasinfo.com | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi mengeluarkan kebijakan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Kebijakan ini merupakan langkah pemerintah untuk mempersiapkan proses pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021-2022. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja Kemendikbud bersama Komisi X DPR RI pada Rabu (10/03/2021) di Senayan, Jakarta.
Pendidik seperti guru dan dosen tenaga kependidikan seperti operator sekolah, cleaning service, pegawai TU, dan lain-lain akan diprioritaskan mendapatkan vaksin. Pendidik dan tenaga kependidikan pada seluruh jenjang baik sekolah negeri maupun swasta termasuk pendidikan keagamaan akan divaksin. Vaksinasi ini diharapkan dapat mengurangi resiko terpapar Covid-19 dalam lingkungan pendidikan.
Prioritas vaksinasi bagi satuan pendidikan ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan pembelajaran jarak jauh secara bertahap. Tahapan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan terbagi menjadi 3 tahap yakni tahap I untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sederajat. Tahap II untuk SMP, SMA, SMK dan sederajat serta tahap III untuk Pendidikan Tinggi.
Dalam masa proses vaksinasi pemerintah daerah tetap dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. Usai pelaksanaan vaksinasi, proses pembelajaran tatap muka akan didorong dan dipercepat melaksanakan pembelajaran tatap muka untuk semua jenjang seluruh Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim dalam rapat kerja menjelaskan setelah melakukan berbagai perjuangan dan negosiasi dengan Presiden, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian BUMN sehingga pendidik dan tenaga kependidikan mendapatkan prioritas vaksinasi.
"Ini adalah kabar yang sangat gembira dan ini memang sepatutnya yang terbaik. Kita memastikan vaksinasi bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan menjadi prioritas" ucap Nadiem.
Lebih lanjut Mendikbud menyampaikan komitmen Presiden Jokowi bahwa semua pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 5,5 juta ditargetkan selesai divaksin pada bulan Juni 2021. Untuk itu pada bulan Juli sekolah di seluruh Indonesia dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka secara normal.
Comments
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…