Dorong Peserta Didik Sukses di Masa Depan, Dikbud NTB Luncurkan Program GAB


edukasinfo.com |
 
 Tantangan di era globalisasi semakin ketat. Berbagai permasalahan sosial muncul akibat persaingan yang tidak mampu dibarengi dengan kompetensi diri. Minimnya kemampuan masyarakat lokal bersaing dengan masyarakat dunia dan motivasi yang rendah menyebabkan masyarakat sulit melakukan perubahan.

Kondisi demikian cenderung memunculkan masalah kemiskinan, sehingga masyarakat takut untuk memiliki ekspektasi tinggi. Padahal untuk memutus rantai kemiskinan bisa di mulai dari bercita-cita.Cita-cita itu memberikan sebuah gambaran tentang perwujudan akan seperti apa masa depan kita. Memiliki cita-cita membuat kita fokus dan menumbuhkan daya juang untuk meraihnya.

Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB meluncurkan program Gerakan Ayo Bercita-cita (GAB). Program ini diharapkan sebagai upaya gerakan sistematis yang efektif untuk mendorong pengentasan kemiskinan dan mengurangi 'obstacle' atau kendala dalam mencapai sebuah tujuan.

Kepala Dinas Dikbud, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd secara resmi membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Pembina GAB pada Kamis, 25 Februari 2021 bertempat di Praya, Lombok Tengah. Pelatihan GAB dijadwalkan berlangsung selama tiga hari dan akan berakhir pada, Sabtu, 27 Februari 2021.

Acara pembukaan kegiatan pelatihan GAB dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas (KCD) Dikbud Lombok Tengah, Drs. H. Abd. Sattar, M.Pd beserta jajaran dan beberapa Narasumber. Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru lingkup Dikbud NTB.

Dalam sambutannya, Kadisdikbud memastikan bahwa para peserta pelatihan telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk mengikuti kegiatan dengan serius.


Dalam latar belakang kegiatannya, gerakan ini diklaim dapat memudahkan (pemilik cita-cita) meraih sukses sekaligus mengurangi distraksi akibat pornografi, narkoba, hoax, dan sebagainya.

"Mereka yang memiliki cita-cita akan memiliki potensi lebih untuk dapat meraih sukses, sebaliknya, mereka yang tidak memiliki cita-cita akan memiliki potensi lebih untuk bermasalah, terlibat dalam kenakalan, bahkan kejahatan", dikutip dari modul kegiatan.

Mengingat pentingnya kegiatan ini, Kepala SMA Negeri 1 Pringgarata, H. Iwan Riawan, S.Pd., M.Pd menugaskan dua orang guru yakni, Khairul Faridi, S.Pd., dan Risma Gunawan, S.Pd untuk mengikuti kegiatan tersebut. Kedepan, kedua orang guru ini sangat dimungkinkan dapat menjadi Guru Pembina GAB di sekolah tempat bertugas.

Dengan program ini, peserta didik di satuan pendidikan akan didorong untuk terus memiliki cita-cita agar dapat meraih kesuksesannya di masa depan. Cita-cita yang dimiliki akan memotivasi seseorang untuk lebih giat berusaha dan melakukan hal-hal positif dalam kehidupan bermasyarakat.

Comments