Program studi (prodi) yang dibuka sebanyak 5 prodi yakni Komunikasi, Manajemen, Akuntansi, Sistem Informasi, dan Informatika. Pembelajaran sepenuhnya dilaksanakan secara dalam jaringan (daring).
Unsia diresmikan oleh Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin dan turut menyaksikan peresmian yakni mantan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti), Mohamad Nasir; Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na'im; Direktur Jenderal PendidikanTinggi Kemendikbud, Nizam; Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, Agus Setyo Budi; Duta Besar Korea untuk ASEAN Sung Nam Lee, Menteri Kedutaan Besar Korea di Indonesia Lee Sang Ho.
Wapres, Ma'ruf Amin dalam acara peresmian Unsia yang dilakukan secara virtual pada tanggal 22 September 2020 meyakini, sistem pembelajaran daring atau e-learning dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih luas kepada masyarakat dan dapat dilaksanakan kapan saja dan dimana saja yang tentunya dengan biaya yang terjangkau.
“Karena sebagai negara kepulauan dengan kondisi sosial ekonomi yang beragam, pendidikan melalui sistem pembelajaran daring atau e-learning dapat menjadi sebuah pilihan bagi masyarakat untuk mengakses pendidikan tinggi,” tegas Wapres.
Disamping itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim sangat mengapresiasi komitmen Unsia mendukung kebijakan Merdeka Belajar. Mendikbud juga menyambut gembira lahirnya Unsia sebagai perguruan tinggi yang melaksanakan pembelajaran daring. Ia berharap Unsia dapat melahirkan sumber daya manusia berkompeten di tengah tantangan persaingan global yang semakin ketat.
"Saya berharap Unsia menjadi penyelenggara pendidikan jarak jauh yang berkualitas. Tidak hanya membangun hard skills, tapi juga soft skills mahasiswanya. Itulah tantangan dari pembelajaran yang sepenuhnya daring, yaitu bagaimana mencetak sarjana yang kompeten dan unggul secara holistik,’’ ungkap Nadiem.
Unsia diharapkan dapat di terima oleh masyarakat luas, tidak hanya di Indonesia akan tetapi dapat merambah ke tingkat Asia. Hal ini untuk meningkatkan daya saing di tingkat internasional dan membuka peluang kerja sama dengan perusahaan multinasional. Untuk mewujudkan hal tersebut, Ketua YMIK, Ramlan mengangkat Jang Youn Cho sebagai Rektor Unsia.
Terimakasih. Informasi yang menarik...
ReplyDeleteTerimakasih kembali
DeleteKeren banget UNSIA. Semoga kedepan nya lebih maju dan lebih mencetak bibit terbaik di bidang nya. Salut🙏
ReplyDelete