Indikator Pembangunan Desa Menurut Ahli

Untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan sebuah desa dapat menggunakan berbagai indikator-indikator. Beberapa indikator pembangunan desa menurut (Mulyanto, 2013) yakni:

a. Kapasitas Aparatur dan Jangkauan Pelayanan Publik

Pembangunan sebuah desa dapat diukur dari kapasitas aparatur atau pegawai yang berperan. Peran pegawai atau perangkat desa yang memiliki kompetensi dan aktif dapat memberikan pelayanan publik atau masyarakat dengan maksimal.

b. Kekayaan dan Keuangan Desa

Aset dan keuangan yang dimiliki oleh sebuah desa sangat menentukan tingkat pembangunan sebuah desa. Program-program desa akan dapat terselesaikan dengan pengelolaan keuangan yang terarah. Dengan dana desa yang saat ini sangat besar tentu mempermudah Pemerintah Desa dalam mengelola pembangunan.

c. Sarana Perekonomian Desa

Pembangunan desa dalam aspek perekonomian sangat ditentukan oleh sarana dan prasarana ekonomi yang disiapkan. Adanya lembaga-lembaga ekonomi desa dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.

d. Sarana Transportasi dan Telekomunikasi

Era globalisasi dan modernisasi saat ini sangat menuntut tersedianya sarana transportasi dan telekomunikasi untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Sehingga untuk mencapai sebuah pembangunan berkelanjutan pemerintah desa dan lembaga lainnya harus menyediakan sarana tersebut.

e. Kelembagaan dan Pasrtisipasi Masyarakat Desa

Tata kelola sebuah lembaga sosial yang baik dan partisipasi masyarakat desa yang berperan aktif menjadi salah tolak ukur keberhasilan sebuah pembangunan desa. Keikutsertaan masyarakat dalam mengawal pembangunan desa sangat dibutuhkan.

f. Kesejahteraan Masyarakat

Desa yang membangun adalah desa yang memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat sangat mempengaruhi stabilitas sosial. Masyarakat yang stabil akan mudah berkembang dan maju.

g. Pendidikan Masyarakat

Aspek pendidikan masyarakat desa menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan sebuah pembangunan. Pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sebuah desa dengan sumber daya manusia yang berkualitas dapat mempermudah pembangunan desa.

h. Kesehatan Masyarakat

Kesehatan masyarakat dapat mempengaruhi tingkat kemajuan sebuah desa. Masyarakat yang sehat akan menghasilkan produktifitas yang baik. Untuk itu program-program pemerintah terkait dengan kesehatan harus tetap terjaga.

i. Kesejahteraan Keluarga

Masyarakat yang sejahtera dapat dilihat dari kesejahteraan sebuah keluarga. Keluarga yang sejahtera dapat diukur melalui pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari baik sandang, pangan, dan papan. Untuk mencapai kesejahteraan keluarga, berbagai program pemerintah pusat seperti program keluarga harapan (PKH) atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) telah dilaksanakan. Untuk itu pemerintah desa sebagai ujung tombak harus memaksimalkan realisasi program tersebut sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan keluarga.