Pada kegiatan Imtaq hari ini Jum'at, 4 Januari 2019 bapak Kepala Sekolah dalam pengarahan rutinnya menyampaikan bahwa mulai Semester Genap TP. 2018-2019 memberlakukan sanksi terlambat bagi siswa siswi yang sangat berbeda dari biasanya.
Sanksi untuk siswa siswi yang terlambat masuk sekolah akan diminta membaca Al Qur'an sebanyak waktu keterlambatan.
Misalnya, jika siswa terlambat 20 menit maka siswa yang bersangkutan akan membaca 20 lembar Al Qur'an.
Bagi instansi/lembaga yang beliau pimpin, sanksi ini merupakan hal yang baru dalam rangka tetap mendidik siswa. Bagi beliau disamping memberikan sanksi pelanggaran tata tertib kepada siswa, kita semua dengan sendirinya melakukan ibadah yang insyaAllah dengan niat yang tulus dan ikhlas akan mendatangkan keberkahan.
Untuk itu inilah saatnya kita memberikan sanksi yang bernilai ibadah bagi kita semua. Sanksi yang insyaAllah akan lebih efektif dalam mendidik generasi milineal.
Beliau mengajak semua pihak khususnya semua anggota keluarga besar SMAN 1 Pringgarata agar di era globalisasi dengan generasi milineal merubah mindsett dalam melakukan pendekatan-pendekatan yang lebih mendidik dalam memberikan 'hukuman' bagi siswa/i yang melanggar tata tertib sekolah.
Comments
Post a Comment
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan…